Lirik Lagu Sayup sayup Ku Mendengar (Berpisah Diujung Jalan) Update 2025

Daftar Isi
Lirik Lagu Sayup sayup Ku Mendengar oleh sultan

Lirik Lagu Sayup sayup Ku Mendengar - Pernah nggak sih lo ngerasain cinta yang udah dijaga bertahun-tahun, tapi akhirnya harus dilepas juga? Nah, lagu ini relate banget. “Berpisah di Ujung Jalan” dari Sultan emang legend banget di kalangan pecinta lirik lagu Malaysia. 

Dari bait pertama, hati udah digempur habis-habisan. Apalagi pas masuk bagian “sayup-sayup ku mendengar”, tuh lirik bener-bener kaya bisikan kenyataan pahit yang pelan-pelan nusuk. Buat lo yang lagi flashback kenangan lama atau sekadar pengen hanyut dalam suasana galau penuh makna, kuy kita resapi bareng liriknya.

Tapi sebelum lo baca liriknya, ada baik nya lu sambil mutar lagu nya bro, dibagian bawah play aja!

Lirik Lagu Berpisah Diujung Jalan (Sultan 1999)

Surat yang terakhir aku terima
Berdebar rasa di dalam dada
Namun aku coba jua
Membuka surat darimu
Tapi yang aku terima
Sampulnya kosong belakang

Apakah ini suatu pertanda
Engkau dan aku akan dipisahkan
Tak pernah aku bayangkan
Nasib cinta yang tak sampai
Berpisah di penghujung jalan

Sayup-sayup ku mendengar
Berita yang dilayangkan
Engkau akan dinikahkan
Begitu mudah dirimu
Melupakan segalanya
Dengan aku yang kau cinta
Hoo hoo ooo...

Ingin rasanya ku hadir
Di pesta pernikahanmu
Siapakah yang merebut hatimu?
Bertahun kusiram bunga di taman
Mekarnya dipetik orang

Bertahun lamanya bunga kupuja
Mekarnya diambil orang

Apakah ini suatu pertanda
Engkau dan aku akan dipisahkan
Tak pernah aku bayangkan
Nasib cinta yang tak sampai
Berpisah di penghujung jalan

Sayup-sayup ku mendengar
Berita yang dilayangkan
Engkau akan dinikahkan
Begitu mudah dirimu
Melupakan segalanya
Dengan aku yang kau cinta
Hoo hoo ooo...

Ingin rasanya ku hadir
Di pesta pernikahanmu
Siapakah yang merebut hatimu?
Bertahun kusiram bunga di taman
Mekarnya dipetik orang

Bertahun lamanya bunga kupuja
Mekarnya diambil orang
Haaa-aaa...
Diambil orang

 

Sultan - sayup sayup ku mendengar

Yah, begitulah kisah cinta dalam lirik lagu Sultan sayup-sayup ku mendengar—nggak semua yang disiram bakal mekar di tangan kita. Kadang, bunga yang kita rawat malah dipetik orang lain. Tapi justru di situlah magisnya lagu-lagu Malaysia era dulu; sederhana, tapi penuh luka dan cerita. 

Baca juga: Lirik Lagu Stecu Stecu 

Buat lo yang lagi buka lembaran lama, atau cuma pengen menikmati syair yang dalem banget, lagu ini cocok banget buat nemenin malam. Tetap kuat ya, bro... kadang hati juga butuh ruang buat rindu yang nggak bisa pulang.



 

ddandrn
ddandrn Dede Andrian (ddandrn) - Blogger, Penulis, SEO Specialist. Mengkhususkan diri dalam konten sastra, music dan SEO Specialist. Berbagi wawasan karya, pengetahuan untuk menginspirasi. Temukan lebih banyak melalui tulisan dan media sosialnya.

Posting Komentar